Workshop Penyusunan PAK Bagi Guru SMA Negeri 10 Banjarmasin
Sebagai Pengawas Pembina di SMA Negeri 10
Banjarmasin, tugas utama Bapak H. Eddy Khairuddin, M.E adalah membantu
guru-guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Salah satu
instrumen penting yang digunakan dalam evaluasi kinerja guru adalah angka
kredit. Penyusunan angka kredit guru dilakukan secara cermat dan objektif,
dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti pengembangan diri, kualitas
pengajaran, kontribusi terhadap sekolah, serta hasil evaluasi dari berbagai
pihak terkait.
Proses penyusunan angka kredit guru melibatkan
berbagai tahap yang sistematis dan transparan. Pengawas Pembina bapak H. Eddy
Khairuddin, M.E bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada guru-guru
dalam memahami dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Dengan pendekatan
yang terstruktur, angka kredit guru dapat menjadi alat yang efektif dalam
mengukur dan meningkatkan kinerja para pendidik.
Kegiatan
Workshop Penyusunan Angka Kredit (PAK) tersebut sekaligus perpisahan dengan Bapak
H. Eddy Khairuddin, M.E selaku Pengawas Pembina lama. Kemajuan dan prestasi
yang diperoleh oleh SMA Negeri 10 Banjarmasin tidak terlepas dari motivasi dan
bimbingan beliau dalam pelaksanaan tugas, peran dan tanggung jawab beliau
sebagai Pengawas Pembina di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Kami ucapkan terima kasih
kepada bapak H. Eddy Khairuddin, M.E atas bantuan dan bimbingannya selama
menjadi Pengawas Pembina di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Acara tersebut juga
dihadiri oleh Pengawas Pembina yang baru yaitu Ibu Hj. Mardiningsih, M.Pd.
Beliau juga berkenan memberikan sambutan yang berisi harapan dan keinginan
beliau untuk melanjutkan tugas peran, dan tanggung jawab Pengawas Sekolah
sebelumnya untuk mendampingi SMA Negeri 10 Banjarmasin dalam melaksanakan
segala bentuk aktivitas kependidikan untuk mencapai visi dan misi sekolah
secara lebih maksimal.
Secara
umum, acara berlangsung dengan lancar sesuai dengan maksud dan tujuan acara.
Penyusunan PAK Integrasi dengan bimbingan Bapak Eddy Khairuddin, M.E. disampaikan
secara langsung dalam bentuk praktik. Para Guru mengikuti kegiatan dengan baik.
Apabila ada permasalahan, narasumber membuka kesempatan secara luas kepada para
guru untuk bertanya. Dan, narasumber menanggapi pertanyaan tersebut dengan
baik, sehingga mampu membuka pemahaman tentang proses pembuatan PAK. Hasilnya
hampir semua guru sudah mampu menyelesaikan PAK dengan baik dan benar.
0 Comments: